CINTA |
Berbicara cinta memang sudah tidak asing di telinga . Kata sederhana yang mudah diucapkan namun teramat berat untuk dipahami maknanya. Kalau kita melihat ungkapan Syekh Al-Fadhil dalam kitab Qomi’ut Al-Tughyan :
“Ketika dikatakan kepadamu : "Apakah kamu mencintai Allah? Maka hendaklah engkau diam, karena jika kamu mengatakan ‘tidak’ maka kamu telah kufur . namun jika kamu mengatakan ’iya’. Maka kamu bukan termasuk orang-orang yang cinta (kepada Allah).”
Dari ungkapan Syeh Al-Fadhil di atas, dapat kita ambil pelajaran Bahwasannya kita di tuntut untuk berhati-hati dalam berucap. Secara tidak langsung, kita pun harus menghargai betapa bernilainya cinta.
Masih dalam kitab yang dikarang oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani (Qomi'ut Al-Tughyan). Hatim bin Alwan menguatkan, barang siapa mengaku-ngaku atas tiga hal tanpa adanya tiga hal yang lain, maka hal itu dinilai berbohong :
- Barang siapa yang mengaku mencintai Allah namun tidak menjaga dirinya dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah, maka ia telah berbohong.
- Barang siapa yang mengaku mencintai Nabi SAW tanpa mencintai orang-orang fakir, maka ia telah berbohong.
- Barang siapa mengaku mencintai surga tanpa menginfakkan hartanya, maka ia telah berbohong.
Di sisi lain Imam Sahl mengemukakan pendapatnya tentang cinta dan ciri-ciri orang yang bersangkutan, sebegai berikut :
“ciri-ciri orang yang cinta kepada Allah adalah cinta pada al-Qur’an . ciri-ciri orang yang cinta al-Quran adalah cinta kepada nabi muhammad SAW. Ciri –ciri cinta Nabi Muhammad SAW adalah cinta pada Sunnahnya, ciri-ciri cinta pada sunnh nabi adalah cinta pada akhirat. Ciri-ciri cinta akhirat adalah benci terhadap dunia dan ciri-ciri benci dunia adalah dengan tidak mengambil suatu yang berbau duniawi sebagai bekal untuk menuju akhirat.”
Terlepas dari semua tulisan mengenai cinta yang kebanyakan mengutip dari Qomi’ut Tughyan. Mari sama-sama kita intropeksi diri. Apakah cinta kita sudah benar-benar dikategorikan cinta atau hanya bualan belaka. Sebab hanya dengan cinta yang sesungguhnya keindahan akan tercurah dengan seutuhnya. (Zis al-Hakim/AD)
No comments:
Post a Comment