Home » , , » Ketidaktahuan Membawa Perlindungan

Ketidaktahuan Membawa Perlindungan

Written By Unknown on Sunday, April 19, 2015 | 1:43 AM


Begitulah kehidupan, ada yang kita tahu ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah dengan ketidaktahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri. Rembulan Tenggelam di Wajahmu-Tere Liye

Gelisah, sedih, kecewa, bangga, bahagia. Dan perasaan lainnya yang telah Allah anugerahkan kepada setiap makhluk di dunia ini. Merupakan segelintir warna-warni dalam kehidupan. Dalam roda kehidupan manusia takkan mungkin selalu berada di atas.

Misalnya, ketika seseorang sedang dalam masa ujian. Beberapa sekolah menunjukan hasil dari setiap ujian siswanya. Melaporkan atas apa yang siswa tersebut kerjakan. Namun ada pula sekolah yang tidak menyerahkan hasil dari ujian siswanya. Sekolah pertama tidak bermaksud untuk menunjukan bahkan membandingkan antar siswanya. Ia hanya berusaha membuat para siswanya sadar, mungkin dengan cara menunjukan seluruh hasil ujian membuat para siswa malu dan menyadarkan diri mereka masing-masing.

Namun sekolah kedua tak bermaksud pula untuk tidak jujur. Ia hanya tak ingin siswanya mengetahui secara detail nilai mereka. Sekolah itu tidak bermaksud menutupi nilai para siswa. Karena standar kenaikan tingkat seorang siswa tidak hanya dilihat dari nilai ujiannya. Dan sekolah dapat menangguhkan siswa yang pintar namun tak berakhlak ketika kenaikan kelas.

Ada banyak hal yang Allah beri tau ke kita, agar kita bisa belajar dan mengerti atas masalah yang kita alami. Namun tidak sedikit pula hal yang tidak Allah beri tau kepada kita. Karena sebenarnya Allah tau apa reaksi kita setelah Ia biarkan kita tau suatu hal. Allah tidak mungkin menyengajakan hambaNya bersedih. Karena pada dasarnya, ialah Allah yang paling tau miqdar kita.

Kita hanya perlu bersyukur atas apa yang Tuhan berikan. Pahit maupun manis. Ketika ketidak tauan kita atas sesuatu. Bukan berarti Tuhan tak menyayangi kita. Ia hanya tidak mau hambaNya merenungi dan meratapi atas kenyataan yang akan ia terima. Terkadang manusia selalu ingin mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan. Padahal jika saja ia tau apa yang akan ia dengar atas pertanyaannya tersebut, mungkin ia akan putus asa, tidak percaya, dan beberapa perasaan lainnya. Pada intinya tidak semua yang ingin kita tau membutuhkan jawaban. Mungkin langit menutup rapat pintunya. Ia tak membiarkan seorang pun masuk dan membaca kenyataan dalam hidup orang tersebut.

Masih banyak contoh lain. Ketika kita tidak tahu apa yang orang lain rasakan terhadap kita, ketika kita tidak tau mengapa selalu ada perpisahan dalam setiap pertemuan, mengapa banyak sekali permasalahan yang kita hadapi, dan atas segala perubahan sikap seseorang.


Ingatlah, ini hanya beberapa kerikil kecil yang menghadangmu. Masih banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi dikehidupan dewasa nanti. Tuhan tak mungkin menempatkan hambaNya di tempat yang tak bisa ia selesaikan. Karena salah satu perlindungan terbaik yang Tuhan berikan bukan hanya terlihat dengan kasat mata. Ia melindungi hamba-Nya dengan sebaik-baiknya perlindungan. Dan tak memberi penjelasan atas suatu masalah ialah salah satunya.(FAIZAH/uhid)
Share this article :

1 comment:

 
Support : Blogger Masisir | Kupretist | Ubuntu Masisir
Copyright © 2015. Buletin Pandawa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Oprexxed by MR | Proudly powered by Blogger